Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan
Kacang Hijau banyak tumbuh hampir disemua tempat di Indonesia. Berbagai jenis makanan (olahan) asal kacang hijau seperti bubur, minuman, bakpia, gandastu ri dan lain-lain.
Kandungan yang ada pada Kacang Hijau per 100 gram antara lain :
- Protein (g) 24,0
- Lemak (g) 1,3
- Karbohidrat (g) 56,7
- Kalsium (mg) 124
- Fosfor (mg) 326
- Vitamin B1 (mg) 0,47
- Vitamin B2 (mg) 0,39
Kekurangan energi dan protein yang menyebabkan gizi kurang dapat menghambat pertumbuhan badan.
Vitamin B1 bermanfaat untuk pertumbuhan dan anti beri-beri. Kekurangan Vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan menghambat pertumbuhan. Vitamin B1 dapat meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan. Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa adanya Vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat. Vitamin B1 dapat menambah kegiatan syaraf sehingga menjadi bersemangat. Kekurangannya dalam jangka panjang menyebabkan mudah capai, kurang nafsu makan, berat badan turun, sulit buang air besar dan nyeri syaraf.
Kebutuhan Vitamin B1 terutama untuk mereka yang bekerja lebih banyak menggunakan tenaga (energi) antara lain : olahragawan, anak-anak dalam masa pertumbuhan. Juga ibu hamil dan menyusui sangat membutuhkan Kacang Hijau karena kandungan Vitamin B1 dalam ASI sangat bergantung pada ada tidaknya Vitamin B1 dalam makanan yang dikonsumsi ibu.
Kandungan Vitamin B2 sangat bermanfaat bagi kesehatan karena dapat membantu penyerapan protein dalam tubuh. Selain itu juga berfungsi untuk membantu pertumbuhan badan sebagaimana Vitamin B1.
Untuk yang sudah gemuk sebaiknya minum air kacang hijau seminggu sekali biar tidak tambah gemuk